Hukum
Karma adalah hukum yang paling adil dijagat ini,karena apapun yang kita
perbuat,cepat atau lambat hasilnya pasti kita terima,baik pada
kehidupan sekarang,yang akan datang bahkan akan datang,akan datang dan
seterusnya apabila kita tidak menyikapinya dikehidupan ini. Karena itu
kita mengenal Sancita Karma Phala yaitu menerima akibat hukum masa
lalu,artinya kita mengulang lagi (reinkarnasi) pada kehidupan
ini,kemudian Prarabda Karma Phala artinya kita nikmati akibat hukum
langsung pada kehidupan ini,Kemudian Kriyamana Karma Phala adalah akibat
hukum yang akan kita bawa pada kehidupan/ reinkarnasi mendatang.
Berikut
adalah kisah nyata yang dapat kita pakai contoh dari kekuatan Hukum
Karma itu sendiri,begini
kisahnya:.....................................................................................................................................................
Sungguh mengenaskan nasib sang ayah ini, semua harta sudah
ia serahkan kepada anaknya, namun apa dikata yang terjadi setelah itu.
Sebuah Kisah Nyata dari Negeri tetangga Singapura beberapa
dekade lalu yang cukup menghebohkan hingga Perdana Menteri saat itu, Lee Kwan
Yew senior turun tangan dan mengeluarkan dekrit tentang orang lansia di
Singapura.
Dikisahkan ada orang kaya raya di sana mantan Pengusaha sukses yang
mengundurkan diri dari dinia bisnis ketika istrinya meninggal dunia. Jadilah ia
single parent yang berusaha membesarkan dan mendidik dengan baik anak laki-laki
satu-satunya hingga mampu mandiri dan menjadi seorang Sarjana.
Kemudian setelah anak tunggalnya tersebut menikah, ia minta ijin kepada ayahnya
untuk tinggal bersama di Apartemen Ayahnya yang mewah dan besar. Dan ayahnya
pun dengan senang hati mengijinkan anak menantunya tinggal bersama-sama
dengannya. Terbayang dibenak orangtua tersebut bahwa apartemen nya yang luas
dan mewah tersebut tidak akan sepi, terlebih jika ia mempunya cucu. Betapa
bahagianya hati bapak tersebut bisa berkumpul dan membagi kebahagiaan dengan
anak dan menantunya.
Pada mulanya terjadi komunikasi yang sangat baik antara Ayah-Anak-Menantu yang
membuat Ayahnya yang sangat mencintai anak tunggalnya itu tersebut tanpa
sedikitpun ragu-ragu mewariskankan seluruh harta kekayaan termasuk apartment
yang mereka tinggali, dibaliknamakan ke anaknya itu melalui Notaris terkenal di
sana.
Tahun-tahun berlalu, seperti biasa, masalah klasik dalam rumah tangga, jika
anak menantu tinggal seatap dengan orang tua, entah sebab mengapa akhirnya pada
suatu hari mereka bertengkar hebat yang pada akhirnya, anaknya tega mengusir
sang Ayah keluar dari apartment mereka yang ia warisi dari Ayahnya.
Karena seluruh hartanya, Apartemen, Saham, Deposito, Emas dan uang tunai sudah
diberikan kepada anaknya, maka mulai hari itu dia menjadi pengemis di Orchard
Rd. Bayangkan, orang kaya mantan pebisnis yang cukup terkenal di Singapura
tersebut, tiba-tiba menjadi pengemis!
Suatu hari, tanpa disengaja melintas mantan teman bisnisnya dulu dan memberikan
sedekah, dia langsung mengenali si ayah ini dan menanyakan kepadanya, apakah ia
teman bisnisnya dulu. Tentu saja, si ayah malu dan menjawab bukan, mungkin Anda
salah orang, katanya. Akan tetapi temannya curiga dan yakin, bahwa orang tua
yang mengemis di Orchad Road itu adalah temannya yang sudah beberapa lama tidak
ada kabar beritanya. Kemudian, temannya ini mengabarkan hal ini kepada
teman-temannya yang lain, dan mereka akhirnya bersama-sama mendatangi orang
tersebut. Semua mantan sahabat karibnya tersebut langsung yakin bahwa pengemis
tua itu adalah Mantan pebisnis kaya yang dulu mereka kenal.
Dihadapan para sahabatnya, si ayah dengan menangis tersedu-sedu, menceritakan
semua kejadian yang sudah dialaminya. Maka, terjadilah kegemparan di sana,
karena semua orangtua di sana merasa sangat marah terhadap anak yang sangat
tidak bermoral itu.
Kegemparan berita tersebut akhirnya terdengar sampai ke telinga PM Lee Kwan Yew
Senior.
PM Lee sangat marah dan langsung memanggil anak dan menantu durhaka tersebut.
Mereka dimaki-maki dan dimarahi habis-habisan oleh PM Lee dan PM Lee mengatakan
"Sungguh sangat memalukan bahwa di Singapura ada anak durhaka seperti
kalian" .
Lalu PM Lee memanggil sang Notaris dan saat itu juga surat warisan itu
dibatalkan demi hukum! Dan surat warisan yang sudah baliknama ke atas nama
anaknya tersebut disobek-sobek oleh PM Lee. Sehingga semua harta milik yang
sudah diwariskan tersebut kembali ke atas nama Ayahnya, bahkan sejak saat itu
anak menantu itu dilarang masuk ke Apartment ayahnya.
Mr Lee Kwan Yew ini ternyata terkenal sebagai orang yang sangat berbakti kepada
orangtuanya dan menghargai para lanjut usia (lansia). Sehingga, agar kejadian
serupa tidak terulang lagi, Mr Lee mengeluarkan Kebijakan / Dekrit yaitu
"Larangan kepada para orangtua untuk tidak mengwariskan harta bendanya
kepada siapapun sebelum mereka meninggal. Kemudian, agar para lansia itu tetap
dihormati dan dihargai hingga akhir hayatnya, maka dia buat Kebijakan berupa
Dekrit lagi, yaitu agar semua Perusahaan Negara dan swasta di Singapura memberi
pekerjaan kepada para lansia. Agar para lansia ini tidak tergantung kepada anak
menantunya dan mempunyai penghasilan sendiri dan mereka sangat bangga bisa
memberi angpao kepada cucu-cucunya dari hasil keringat mereka sendiri selama 1
tahun bekerja.
Anda tidak perlu heran jika Anda pergi ke Toilet di Changi Airport, Mall,
Restaurant, Petugas cleaning service adalah para lansia. Jadi selain para
lansia itu juga bahagia karena di usia tua mereka masih bisa bekerja, juga
mereka bisa bersosialisasi dan sehat karena banyak bergerak. Satu lagi
sebagaimana di negeri maju lainnya, PM Lee juga memberikan pendidikan sosial
yang sangat bagus buat anak-anak dan remaja di sana, bahwa pekerjaan
membersihkan toilet, meja makan diresto dsbnya itu bukan pekerjaan hina,
sehingga anak-anak tsb dari kecil diajarkan untuk tahu menghargai orang yang
lebih tua, siapapun mereka dan apapun profesinya.
Sebaliknya, Anak di sana dididik menjadi bijak dan terus memelihara rasa hormat
dan sayang kepada orangtuanya, apapun kondisi orangtuanya.
Meskipun orangtua mereka sudah tidak sanggup duduk atau berdiri,atau mungkin
sudah selamanya terbaring diatas tempat tidur, mereka harus tetap
menghormatinya dengan cara merawatnya.
Mereka, warganegara Singapura seolah diingatkan oleh PM Lee agar selalu
mengenang saat mereka masih balita, orangtua merekalah yang membersihkan tubuh
mereka dari semua bentuk kotoran, juga yang memberi makan dan kadang
menyuapinya dengan tangan mereka sendiri, dan menggendongnya kala mereka
menangis meski dini hari dan merawatnya ketika mereka sakit.
Kisah
ini sangat bikin hati kita geram dan mengutuk anak durhaka
tersebut,maka janganlah kita menjadi orang seperti itu. Mari coba kita
renungkan dari kaca mata Hukum Karma , si Bapak Pengusaha itu bisa hidup
sukses jadi pebisnis ini adalah karma baik masa lalunya dan walau
sudah sangat sayang sama anaknya tetapi malah si anak durhaka ini sampe
tega mengusir orang tuanya hingga sempat jadi pengemis dan ini adalah
bagian karma buruk masa lalunya,mungkin juga dendam masa lalu(kelahiran
masa lalu). Intinya apa yang diterima oleh si bapak itu adalah Sancita
Karma Phala. Sedangkan si anak durhaka yang dengan liciknya menguasai
harta orang tuanya hingga mengusirnya,ini adalah perbuatan biadab karena
sangat keji, maka Tuhanpun langsung menghukumnya dengan mempertemukan
sahabat (bapaknya)lamanya hingga Per- dana menteri Lee Kwan Yew merasa
terusik hingga membalikan posisi sekaligus mengusir si anak durhaka, nah
ini jelas Prarabda Karma Phala yang menderanya dan yakin Kryamananya
akan dibawa dikehidupan nanti sebagai Sancita KP.
Jadi
kesimpulannya,marilah dalam hidup ini kita berusaha untuk
berfikir,berkata dan berbuat yang lebih baik sehingga hukuman akibat
karma kita semakin berkurang dan berkurang akhirnya amor ring acintya.
Sarasamuscaya menyebutkan bahwa hidup kita menjadi manusia amatlah
utama,karena itu ia(manusia) wajib menolong dirinya untuk terbebas dari
reinkarnasi dengan cara melakukan perbuatan baik(cubakarma).
astungkara!!! (manix)
Roh yang akan menerima karmanya
Karma yang baik akan menemukan hidup harmonis ibarat Ciwa Parwati di Gunung Kailasa