Pr.Prajapati Desa Adat Tegenan yang merupakan pura huluning setra adalah salah satu rangkaian dari Pr.Kahyangan Tiga Desa, karena Pr.Prajapati merupakan satu kesatuan dengan Pr.Dalem Putra sebagai Pura Kahyangan Tiga. Melandasi hal tersebut tahun anggaran 2021 BKK provinsi Bali sebesar Rp.133,5 juta, difokuskan untuk pembangunan pondasi dan Tembok penyengker beserta candi bentar dan apit lawang dari batu padas yang dikerjakan oleh I Komang Manta dengan nilai tenderan tembok dan candi Rp.103 jt. dan 2 buah apit lawang seharga Rp.12 jt rupiah. Sedangkan pondasi yang banyak menelan dana swadaya masyarakat yang bersumber dari urunan krama masing-masing Rp.50.000,- terkumpul dana dari Br.Adat Tegean Kelod Peturunan 147 KK =Rp.7.350.000,- punia Rp.7.263.000,- dengan sumbangan material 1 truk Batu dari I Kt.Mustika dari Br.Tegenan Kaler Peturunan 174KK=Rp.8.700.000,- dan Punia sementara terkumpul Rp.800.000,- dengan sumbangan material berupa Pasir dari I Km.Jana dan beberapa sak semen. sedangkan tenaga kerja masing-masing krama banjar bekerja setengah hari kali empat dengan jumlah Krama 321,jadi total HOK 642 x Rp.100.000= Rp.64.200.000,- sementara kekurangan dana sekitar 27 juta masih ditalangi oleh Koperasi Mekar Sari dan Kas banjar Adat Tegenan Kelod hingga bantuan cair. Hal tersebut diungkapkan oleh I Wayan Suiji dalam laporannya selaku panitia pelaksana bersama I Komang Jana Klian Banjar Adat Tegenan kaler. Dalam kesempatan itu Suiji juga mengajak seluruh krama banjar untuk iklas dan yakin akan keberadaan Pr.Prajapati ,jangan sampai tidak peduli akan keberadaanya,karena bagaimanapun juga tempat ini adalah tempat terakhir kita nantinya,dan untuk selamanya.Sangat disayangkan kalau sampai itu terjadi artinya tidak punya kaplingan untuk ditinggali nanti,astungkara hari ini Jumat Klion Sungsang(Sugimanik Bali),5 November 2021 berkat kerja keras krama banjar semua,Pr.Prajapati bisa diplaspas,selorohnya,juga disambut senyuman oleh Komang Jana rekan seprofesinya.
Sementara itu Bandesa Desa Adat Tegenan tidak bisa hadir karena mengikuti rapat MDA Kecamatan, maka dalam kesempatan ini hadir petajuh Bandesa I Ketut Wana Yasa,A.Md.Par dalam sambrama wecananya menyampaikan apresiasi atas kerja keras krama ngayah bergotong royong dalam membangun pondasi penyengker Pr.Prajapati,sebab tanpa kerjasama dan kerja iklas krama bersama Panitia yang dengan semangat ngayahnya,juga prajuru Desa dan Banjar,para penglingsir sami,niscaya hal ini tidak akan bisa kita wujudkan. Kedepan mari kita lebih tingkatkan untuk membangun desa kita, kepada saudara klian Banjar Adat saya minta bantuan untuk lebih mensosialisasikan kepada kramanya masing-masing agar kedepannya punya kesadaran untuk semua krama bakti kepada Betara Prajapati, tidak terkecuali karena ini tanggungjawab kita bersama dan disini kita akan berakhir. Seperti hari ini sdr.Komang Jana Klian Banjar Tegenan Kaler bersama kramanya saya tugaskan mlaspas disini di Pr.Prajapati,sedangkan sdr.Klian Banjar Tegenan Kelod bersama kramanya hari ini jam 14.00 saya tugaskan mlaspas di Pr.Kahyangan Tulak Tanggul sebagai benteng niskala Desa Adat Tegenan,dan dana pembangunan Paruman beserta 2 apitlawangnyapun ditalangi oleh Banjar Adat Tegenan Kelod dan Pr. itu adalah tanggungjawab Desa Adat sekaligus sebagai tanggungjawab kita bersama karena sebagai tempat ngaben bersama krama Desa Adat Tegenan. Kepada Penglingsir Sabha Desa,Kertha Desa, Jero Mangku yang tergabung dalam Paiketan Pinandita Dharma Kerti yang hadir hari iniatas nama bandesa tityang ucapkan terimakasih atas segala dukungannya dan atas rakhmat Tuhan Yang Maha Esa pamekas atas anugrah Ida Bhetari Prajapati,maka Panitia Pelaksana Pemugaran Penyengker dan candi serta Apitlawang Pr.Prajapati seijin Jero bandesa pada hari ini saya nyatakan dibubarkan karena tugasnya sedah selesai sekaligus atas nama krama saya ucakpan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya semoga Ida Hyang Widhi melimpahkan karunia dan rakhmatNya kepada kita semua. Sedangkan untuk program lanjutan yaitu papingisasi dan penataan taman serta pembangunan bale pesanekan pungkasnya.Acara pemlaspasan di laksanakan oleh Jero Surya Dharma pemangku Pr.Prajapati sedangkan persembahyangan bersama dipimpin ketua Paiketan Pinandita Jero Mk.Krisnadana (#051121#manixs).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar